Regan terus saja berlari di sepajang lorong rumah sakit, ia benar benar merasa khawatir yang amat sangat saat mendengar Renatta mantan istrinya pingsan,saat dirinya tampil di panggung hal itu langsung membuat Regan langsung mendatangi kerumah sakit setelah mendapat informasi dari seseorang yang ia tugaskan untuk mengawasi Renatta. Kaki Regan terhenti saat ia telah menemukan ruangan Renatta tanganya serasa ragu untuk menyentuh gangang pintu ia takut jika ia kembali merasakan penolakan dari Renatta seperti terakhir kali yang Renata lakukan padanya.
Tapi akhirnya Regan tetap membuka pintu itu dan membuat seseorang yang sedang sendiri di ruangan itu langsung menatap pada pintu masuk padangan mereka saling bertemu rasa rindu pada hati Regan semakin besar ia juga tak bisa untuk tak berjalan se
