“Hai, maaf nunggu lama ya?” sapa Michael saat mendapati Rea tengah duduk di meja salah satu kafe dekat kampus yang dekat juga dari perusahaan Michael. “Nggak kok. Baru saja sampai” jawab Rea tenang. Michael memilih duduk berhadapan dengan Rea. Terlihat senyum sumringah pada wajah pria itu. Rea semakin tidak enak jika harus merusak suasana hati Michael yang terlihat senang. Tapi kali ini ia tidak akan mundur atau menunda lagi. “Kamu sudah pesan makanan?” tanya Michael. “Belum, nunggu kamu datang” Tidak lama seorang pramusaji datang membawa daftar menu, menyerahkan pada keduanya. “Kamu mau pesan apa, Re?” tanya Michael. “Salad saja, minumnya air mineral” jawab Rea. “Cuma itu?” “..” Rea mengangguk cepat. Siapa yang punya nafsu makan kalau ia harus mengatakan sesuatu yang p

