66. DIPAKSA MENYERAH

1732 Kata

Gio sedang mengendarai mobilnya, masuk menuju halaman rumah yang sangat luas. Sebelum diizinkan masuk Gio pun harus melakukan pemeriksaan ketat oleh penjaga rumah dengan tubuh tegap dan sedikit sangar. Setelah turun Gio langsung menuju pintu masuk rumah dengan bimbingan dari salah satu pelayan di rumah tersebut. “Silakan duduk dulu, biar saya panggilan tuan Sastra” ucap wanita paruh baya tersebut. Gio mengangguk, “Terima kasih” Tidak lama Sastrawijaya datang menemui Gio yang sudah menunggu di ruang tamu. Pria paruh baya itu menampakkan senyum lebar melihat kedatangan Gio di kediamannya. Gio langsung berdiri untuk memberi salam pada Sastra, “Selamat sore, om” sapa Gio. Sastra memeluk Gio dengan lembut, “Selamat sore Gio, saya senang melihat kamu di sini” Sastra mengurai pelukann

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN