43. GADIS MANIS

1668 Kata

Di sela-sela kesibukannya di perusahaan sang papa, Gio masih berusaha menyempatkan waktu untuk pergi ke sanggarnya. Ini adalah hobi yang mendarah daging pada Gio. Ia belum bisa sepenuhnya melepas sanggar dan menyerahkan pada rekannya. Selelah apapun, dengan datang ke tempat ini mampu meringankan bebannya. Apalagi saat ini ia masih perang dingin dengan adiknya yaitu Rea. Jujur saja, ia sangat rindu pada gadis itu namun ia memilih menjauh, membiarkan Rea menenangkan hatinya. Kejadian malam itu membuatnya begitu lama di diamkan dari Rea, sebelumnya hal ini tidak pernah terjadi. Gio duduk di matras setelah latihan sambil memperhatikan beberapa anak yang sedang fokus latihan. Beberapa minggu lagi akan ada kompetisi sehingga membuat muridnya menambah jam untuk latihan. Fokus Gio teralihkan saa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN