Kirana kembali ke kamar. Dia ingin Ryan segera pergi dari kamar kosnya. Dia tidak ingin pria itu melihatnya bolak-balik ke kamar mandi agar pria itu tidak kasihan padanya. Iya dia tidak ingin dikasihani oleh Ryan. Bisa-bisa malam itu Ryan mencari alasan untuk menemani Kirana di sana. "Pak, sudah malam, lebih baik Bapak pulang, di sini laki-laki tidak boleh menginap di kamar kos perempuan." Ryan menatap Kirana yang masih terlihat lemas. "Tapi, kamu enggak apa-apa ditinggal? Kalau kamu pingsan lagi gimana?" Pria itu tampak khawatir pada kondisi Kirana. "Saya enggak apa-apa, Pak. Bapak enggak usah khawatir lagi, ok?" "Kamu yakin?" "Iya, Pak." "Telepon saya kalau ada apa-apa, ok?" Kirana menganggukkan kepala. "lya, Pak, kalau ada apa-apa saya akan telepon, Bapak. Saya janji." Kiran