Mobil Ryan masuk area parkiran ruko yang akan dia berikan pada Kirana. Kirana yang masih panik merasa bingung saat tiba-tiba Ryan berhenti di tempat lain. Sementara dia sudah membayangkan kedua anaknya berada di rumah sakit. Salahnya sendiri tidak bertanya banyak pada Ryan karena terlalu panik. "Turun dulu ya, Ki. Mas ada perlu sebentar di dalam." Ryan membuka pintu mobil untuk Kirana. Lalu mengulurkan tangannya pada perempuan itu. Kirana pun menyambut uluran tangan Ryan. Sejak itu Ryan terus menggenggam tangan Kirana sampai depan pintu ruko. Melihat suasana ruko yang gelap itu, Kirana merasa bingung. Banyak pertanyaan di pikirannya. "Mau ngapain Mas Ryan ke tempat ini? Aneh banget deh." Ryan mengeluarkan kunci dari saku. Pertama dia membuka rolling door lalu membuka pintu kaca ruk