"Dokter kandungan?" tanya Kirana. Dia baru ingat jadwal terakhir ke dokter kandungan dia pergi bersama Ryan. Namun, untuk jadwal selanjutnya dia belum ada rencana ke sana.
"Iya, kamu kan harus periksa kandungan secara rutin. Apa mau saya antar, Ki?" tanya Ryan dengan wajah sangat serius.
"Nanti saya hubungi Bapak lagi untuk urusan ke dokter kandungan. Saya udah ngantuk, mau tidur duluan, Pak. Permisi."
Kirana meninggalkan meja tanpa membereskan alat makan yang dia pakai. Begitu juga dengan Ryan, melihat Kirana melangkah dengan cepat ke kamar Rizki, dia pun tidak ada niatan untuk mengikuti Kirana dan memilih kembali ke kamarnya.
Besoknya setelah Kirana menjemput Rizki dia menuju rumah Amran untuk mengambil tas pakaian dan barang lain yang masih tertinggal.
"Kalau Mama mau pindah k
