Kirana terus berjalan membawa kopernya yang penuh dengan pakaian. Ya dia hanya membawa pakaiannya saja sedangkan barang lainnya dia berikan pada tetangga kos lain. Perempuan itu terus berjalan karena tidak tahu arah dan tujuan yang bisa dia datangi.
Walaupun Dimas pernah berpesan akan membantunya, dia tidak mau merepotkan pria itu lagi apalagi harus sampai menambah utang budi pada Dimas. Kirana tidak mau. Dia pun tidak akan menghubungi Ryan karena dia sudah memutuskan untuk bercerai tidak mungkin dia meminta bantuan mantan suaminya lagi.
Tiba-tiba hujan deras datang. Kirana terus berjalan di bawah hujan yang sangat deras itu. Dia tidak ingin menunggu hujan reda di pinggir jalan karena dia merasa puas bisa menangis pada saat hujan. Hujan itu dijadikan Kirana sebagai tepat untuk meluapka
