Bab 66. Malam Pertama

1024 Kata

Kirana terkesiap. Dia merasa deg-degan mendengar ucapan Ryan. Dia tidak menyangka Ryan akan mengatakan sebuah pernyataan yang terdengar seperti lamaran. Kirana mengerjabakan mata. "Kamu kenapa, Ki? Terpesona ya sama ketampanan saya? Sejak lahir saya emang sudah tampan kok." Ryan tertawa, tetapi terasa kaku. "Enggak, Mas bukan itu. Ini maksudnya apa ya? Mas Ryan mau ngelamar gitu? Kedengarannya gitu. Kalau iya, nikahnya bisa diulang enggak, ya?" Ryan mengerutkan dahi mendengar ucapan Kirana. "Sebentar. Kamu kira saya ngelamar terus mau nikah diulang itu artinya?" Ryan tertawa senang. "Artinya jawaban kamu iya dong, Ki? Iya kan bener pasti jawabannya iya. Please, Ki, kasih jawabannya dong, jangan bikin saya berharap, tapi ternyata saya salah." Ryan menjadi harap-harap cemas lagi. Kira

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN