"Kalau Mbak Silvi enggak percaya ya sudah, saya enggak akan maksa. Biar nanti Mbak lihat sendiri kebenarannya gimana." Kirana melengos dengan perasaan kesal mendapat tuduhan tanpa bukti lalu mempercepat langkahnya menuju kendaraan para direktur.
Tiba di depan kendaraan para direktur, Kirana menarik napas untuk menenangkan diri, menghilangkan rasa kesalnya pada Silvi. Kemudian dia masuk mobil itu. Di sana dia lihat Ryan sudah duduk dan sibuk dengan ponselnya. Entah mengapa perasaan Kirana semakin bertambah kesal melihat pria itu. Dia teruskan langkah mencari tempat duduk di bagian belakang.
Kirana duduk di salah satu kursi, melipat tangan di depan d**a. Tiba-tiba Ryan menoleh ke arahnya.
"Kamu ikut mobil ini juga?" tanya Ryan pada Kirana. Dia memang belum tahu jika Kirana memang dimasukk
