"Adikku hanya melarang membawa senjata api, bukan melarang kalian mencurinya dari musuh." Para anggota tertawa. "Bos benar!" "Kalau begitu, sambungkan aku dengan adikku sekarang." "Adik Bos hanya memberlakukan perbincangan satu arah, jadi kita hanya bisa mendengar suaranya." "Kecuali keadaan terdesak, kita bisa bicara dengan Adik Bos, tapi harus melalui peretas di tim D." Gio mengembuskan napas lega setelah mendengar suara riang Grace di seberang telepon. "Aku mengerti tujuannya. Sekarang, aku akan ke sana." "Tunggu, Bos. Barusan aku mendapat laporan kalau ada dua mobil yang mengikuti Ken." "Salah satu dari tim A, segera bantu Ken. Sisanya, tetap bergerak ke tujuan." "Baik, Bos." *** Ken mendapat laporan tentang orang yang mengikutinya. Dia pun memacu mobil dengan lebih ce