“... Apa yang terjadi?” "Nyonya menyiksa putra mereka di hadapan istri Tuan Alvin." "Keadaannya saat ini?" "Kritis." "Media?" "Tidak tahu. Saya mengurung istri Tuan Alvin." "Putranya yang lain?" "Di luar negeri." "Bagus. Kau boleh pergi." Miller mengangguk, lalu keluar ruang rawat, sementara August memikirkan langkah selanjutnya. August bukan pria yang akan diam saja saat anaknya diganggu, tapi pembalasan itu tidak harus selalu dengan jalur kekerasan. Dia tipe pria yang kalau sudah tahu sakit diperlakukan tidak adil, maka jangan balas orang lain dengan tidak adil pula. Karenanya, dia lebih memilih memakai uang untuk jalur damai. Itulah yang membuat kerajaan bisnisnya meluas, dan pergaulannya juga dikenal baik. Mungkin terlihat sedikit lembut dan pemaaf, tapi sebenarnya dia hany

