Gea bersedekap sambil mengetuk-ngetukan kakinya ke lantai dan terlihat begitu kesal karena ulah kakak iparnya itu. Kemarin, andai saja dia pergi ke kampus dan mengikuti mata kuliah Pak Deni, tentu saja dia tidak akan pernah menepati janjinya untuk jalan bersama pria itu. Bukannya pergi di hari di mana Gea sudah izin untuk tidak masuk. Justru mereka pergi dua hari setelah kejadian itu dan tepat hari itu dia akan pergi dengan Pak Deni. "Kamu nggak ikhlas gitu nganterin kakak?" Gea melirik sejenak ke kakak iparnya yang sedang mengantri. Alasan Felly menunda ke dokter karena dia merasa begitu baik-baik saja hari itu. "Gara-gara aku izin nggak masuk, malah aku harus jalani hukuman," gerutu Gea. "Lah, bukannya kakak udah suruh kamu untuk kuliah hari itu? Kakak kan udah bilang kalau kakak itu