"Om polisi dedemit? Maksud kamu kamu apa, Dek? Mbak nggak ngerti?" Mayang bingung melihat Kiran yang panik luar biasa, saat melihat satu mobil pribadi terbuka. Ada seorang polisi gagah yang baru saja turun dari mobil, dan langsung meneriakkan perintah-perintah. "Ck! Bukan dedemit, Mbak. Tapi AKBP Demitrio Atmanegara. Itu... tuh... perwira polisi yang sedang marah-marah itu." Kiran menunjuk seorang perwira polisi gagah dengan dagunya. Setelahnya Kiran menyembunyikan wajahnya lagi. "Oh, nama pak polisinya Demitrio. Kok kamu manggilnya om polisi Demit? Rio rasanya lebih bagus, Dek." Walau terjaring razia, Mayang kasihan juga mendengar nama sang perwira yang sebenarnya bagus, dipanggil Demit oleh Kiran. Sepertinya Kiran dan Demitrio ini cukup akrab. Makanya Kiran berani menjulukinya seperti