***
"Bagaimana Xavier? Masih belum ada kesempatan?" tanya Errands pada sang putra.
Xavier yang tadinya sibuk berkutat dengan ponsel di kedua tangannya, lantas mengangkat pandangannya dan menatap kearah sang Daddy.
Sebelum menjawab, Xavier menarik nafas pelan, kemudian menghembuskannya sedikit kasar. "Belum, Dad. Wanita itu tidak keluar mansion sama sekali. Aku pun tidak akan mungkin nekat menerobos mansion itu. Bisa-bisa aku akan mati konyol disana!" dengus Xavier.
Errands menghela nafas. Ia sungguh geram dan mulai jengah karena terus menunggu tanpa kepastian seperti ini.
"Aldy sudah beberapa hari pergi, tapi rencana kita belum juga terlaksana. Jangan sampai dia sudah kembali dan kita belum juga mendapatkan apapun!" ujar Errands.
"Kita tunggu saja hari ini atau besok. Mungkin ke
