Chapter 72 | Emma | Rencana

1192 Kata

*** Mansion Philip,. "Kamu tidak bercanda 'kan, Emma?!" bentak Errands. "Melisa masih hidup? Bagaimana mungkin?!" lanjutnya menolak percaya akan fakta yang barusan disampaikan oleh adiknya itu. Sementara Emma, wanita itu terus menatap pada Kakaknya. Wajar saja Errands enggan percaya seperti ini, sebab saat kecelakaan itu, Errands sudah memastikannya sendiri bahwa Melisa benar-benar tewas. Mobil yang di kendarai oleh Melisa saat itu masuk kedalam jurang. Lalu, jika sudah seperti itu, apakah iya ada kemungkinan Melisa masih bisa hidup? "Mungkin saja, Errands. Buktinya ini!" Emma menunjuk wajahnya yang terdapat luka bekas cakaran Melisa. "Bahkan dia menyerangku di tempat umum. Sepertinya dia sudah lama kembali, karena aku melihatnya bersama Abrar dan keluarga Pratama." lanjut Emma.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN