34. Gas Terus

1270 Kata

Dara terus mengejar Adi yang berlari kencang. Setelah bisa mendekati Adi, Dara menyeruduk punggung Adi dengan kepalanya. Adi tergelak kencang, ia merasakan kepala Dara yang terus menyeruduk punggungnya. Adi sungguh merasa gemas dengan pacarnya yang sangat absurd. Mungkin Dara sudah ketularan dengan kegilaannya.  “Dara, kamu ini manusia apa banteng?” tanya Adi membalikkan tubuhnya dan menahan kepala Dara.  “Pak Adi nih ngeselin. Kalau ngeselin terus, aku biarin Pak Adi sama sapi. Kalau mau remas-remas, remas saja susuu sapi yang jelas lebih empuk,” ucap Dara.  “Kasihan sekali sapi. Diremas-remas doang tapi tidak dinikahi,” kata Adi.  “Ya sudah Pak Adi nikahin saja si Sapi. Nanti aku datang untuk kondangan,” ketus Dara.  “Ciee, cemburu sama sapi,” goda Adi mengacak poni Dara.  “Siapa j

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN