48. Jangan Putus!

1284 Kata

“Mas Adi, Mas kemana saja sih seminggu ini?” tanya Dara yang duduk di pangkuan Adi sebari bersandar di dadaa pria itu. Saat ini mereka tengah duduk lesehan di halaman belakang Dara yang sangat luas. Malam ini seakan berpihak pada dua insan yang tengah memadu asmara itu, kelip bintang bertaburan membuat langit terlihat begitu cerah. Adi mengusap kepala Dara dengan pelan, gadis yang saat ini duduk di pangkuannya sangat dia rindukan selama satu minggu ini, “Satu minggu ini aku berusaha melobi para investor untuk tidak mencabut investasinya, juga memperbaiki semua yang sudah diacak-acak wanita ulat itu,” jelas Adi.  “Ouh, apa kamu merindukanku?” tanya Dara mendongak. Tangan Dara terulur untuk memainkan dagu Adi. Tidak pernah terbesit di pikiran Dara sekali pun kalau dia akan mendapat pacar s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN