28. Gas Terus

1392 Kata

Adi tidak habis pikir dengan ulah karyawannya yang sama sekali tidak ada yang waras, Seperti saat ini Setyo dan beberapa kepala divisi lainnya. Adi tau kalau kebiasaan mereka di taman belakang untuk merokok, tapi kenapa ada suasana intim seperti ini mereka malah ngintip. Adi yang termuda di antara mereka merasa malu, dirinya seperti ingin membobol keperawanan anak gadis orang dengan paksa.  “Pak Setyo, Saya akan mengurus Anda nanti,” ucap Adi mengancam. Adi menyeret Dara dengan paksa untuk meninggalkan taman belakang yang berisi laki-lai julid.  “Pak Pak … saya mau ke ruangan membatik,” ucap Dara mencoba melepaskan cekalan Adi. Namun Sayang, cekalan Adi sangatlah kuat. Adi tidak akan membiarkan Dara lepas begitu saja. kalau Dara bisa menyakitinya dengan memutuskannya secara sepihak, maka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN