17

1101 Kata

Mendengar teriakan Aliya. Revan bergegas menghampiri. Matanya membulat begitu melihat istrinya sedang menangis sambil terduduk di jalan dan di kelilingi oleh beberapa orang yang berusaha menenangkannya. Rasa panik luar biasa langsung Revan rasakan. Ia berlari menghampiri Aliya. Begitu revan sudah di dekat Aliya, ia langsung memeluk wanita itu, "Sayang, kamu kenapa?" tanya Revan panik. Mendadak ia melihat sekeliling namun tidak menemui Arisa. Rasa panik kian menjalar pada Revan. Aliya menatap Revan dengan air mata yang terus mengalir deras di pipinya, "Arisa, Van...Arisa di culik! Arisa di culik, Van! Arisaaaaaa" jawab Aliya sambil terisak dan terus menjerit memanggil Arisa. Bagai tersambar petir saat revan mendengar itu. Ia mengangkat wajah Aliya dengan kedua tanganny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN