12

1023 Kata

Aliya benar-benar tidak menyangka kalau Revan akan meminta Arisa untuk memanggilnya Ayah. Revan memang benar, sudah saatnya Arisa memanggil Revan dengan sebutan Ayah karena bagaimana pun Arisa memang anak kandung Revan. Bukannya Aliya tidak suka, ia hanya kesal kenapa Revan tidak mendiskusikannya terlebih dahulu.  Saat turun dari ruangan kerjanya untuk melihat keadaan Cafe, ia mengerutkan keningnya melihat Revan sedang duduk santai di Cafe tempat kerjanya sambil memainkan ponselnya.  Aliya menghampiri Revan dan mengetuk meja untuk mengalihkan perhatian Revan dari ponsel di tangannya. Revan yang mendengar suara ketukan di mejanya, ia melirik dan langsung tersenyum begitu melihat Aliya di depannya.  "Ngapain kamu di sini?" tanya Aliya. "Sekali-kali aku mau liat tempat kerja k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN