Extra Part 1 | Masih Ada Hutang

2018 Kata

Anak perempuan itu terlihat berlari kencang dari kamarnya dengan tawa gembira, dia menuju ke pintu utama yang memang sedang terbuka lebar. Di belakangnya, sang mama berusaha mengejarnya sambal membawa sisir sebab anak itu baru saja mandi dan baru selesai berpakaian. “Sayang …. Jangan lari-lari. Ya Allah … Sisiran dulu sini, Kakak.” “Papa pulang cebental lagi Mama. Yeayyyy.” Anak itu langsung meloncat-loncat di teras rumah, mencoba menuruni tangga dengan hati-hati, ingin berlari menuju ke pagar rumah. Namun, sebelum niatnya terlaksana, sang mama berhasil menangkapnya dan membopongnya untuk kembali masuk. “Tunggu di sini saja, Sayang. Tunggu dan main di dalam saja, yuk, sambal tunggu Papa pulang.” Senja langsung merengek dengan wajah yang merengut sebal, berusaha keras memberonta

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN