Bab 112 | Tamu Tak Diundang

2228 Kata

“Sore, Bu Anas …” Sera langsung mengangguk dengan senyum cerah saat disapa begitu ramah oleh para karyawan suaminya. Ini kali pertama dia menginjakkan kakinya di lantai enam belas gedung Wiratama, tempat di mana kantor suaminya berada. Sera sengaja tidak mengabari kunjungannya, pun dia pulang setengah jam lebih awal dari biasanya karena memang sudah tidak ada pekerjaan. Lalu tercetuslah ide memilih menunggu suaminya selesai bekerja di ruangan pria itu sendiri. Sera yakin suaminya tidak akan terganggu, pun jika sedang meeting dengan para staffnya, Sera tidak keberatan menunggu sendirian di ruangan. Akan lebih membosankan rasanya jika dia hanya menunggu dijemput di ruangannya seperti biasa. Sera keluar dari lift dan langsung menuju ke meja resepsionis dengan senyum ramahnya. Pu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN