Bab 127 | Obat Rindu

2037 Kata

Renjana mengerang panjang sambil kembali membuka room chat terakhirnya dengan sang istri. Pesawatnya delay satu jam, dan ini membuatnya tiba lebih lama di rumah, sudah hampir jam sebelas saat dirinya dalam perjalanan ke rumah Ayah Juna. -Ya sudah tidak apa-apa, Mas. Aku pulang jam setengah lima tadi dari kantor, Naira yang jemput. Mas hati-hati, ya.- Itu balasan Sera saat Renjana mengabarinya perihal pesawatnya yang delay. Justru Renjana yang lebih galau karena harus pulang terlambat. -Langsung tidur saja, ya, Dek. Jangan menunggu Mas.- -I love you, Mas.- Sera justru melontarkan kata cinta, dan itu membuat hati Renjana kembali menghangat saat membaca ulang balasan sang istri. “Terima kasih, Pak,” ungkap Renjana pada supir kantor yang menjemputnya. Pria itu langsung turun b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN