“Kamu nggak apa-apa hari ini nggak joging kan?” tanya Nina sambil berjalan menuruni anak tangga. Pakaiannya sudah rapi, hari ini ia akan ikut Ryan menjemput Riry di rumah eyangnya lalu mengantarkannya ke sekolah. Sementara dirinya lanjut ke kampus dan Ryan berangkat kerja. “Nggak apa-apa. Tapi nanti sore sepulang kerja aku langsung ke gym, ya? Bareng Ken juga.” “Om Ken?” Ryan mengangguk. Ia sudah menunggu Nina sejak tadi, maka ketika istri kecilnya itu tiba di sisinya, ia langsung melangkahkan kaki. “Wah dua om-ku mau nge-gym bareng, jadi pengen ikut,” goda Nina. Ryan mengerutkan kening, lantas merengkuh pinggang Nina cepat, dan mencuri satu ciuman dari bibir sang istri. “Udah dibilangin nggak boleh panggil ‘om’.” Nina terkekeh senang. “Sengaja, biar dapet cium.” Kedua alis Ryan ter