“Ken, tolong handle pasien DPJP gue hari ini, ya? Gue juga nggak bisa pelayanan poli kayaknya besok.” Ryan bicara dengan cepat di telepon sementara dirinya sudah berjalan keluar apartemen. “Kenapa? Lo sakit?” “Enggak.” Ryan masuk ke dalam lift, berpikir sejenak. “Nina hilang dari kemarin, Ken. Ini gue sama polisi mau cek CCTV mall tempat dia menghilang.” “Hah?! Yang bener lo, Yan?” “Iya, ngapain gue bohong?” “Terus, orang tuanya udah tahu belum?” Suara Ken berubah khawatir. “Belum. Nanti setelah gue tahu ada kemungkinan Nina hilang ke mana baru gue kabari. Gue nggak mau bikin mertua gue ikut bingung juga. Apalagi mama baru keluar rumah sakit beberapa hari lalu.” Ryan mengusap wajahnya. Ia tak bisa tidur nyenyak semalaman. Hari ini wajahnya terlihat kuyu dan lelah. Terdengar suara he