Begitu tiba di rumah Surya dan Ayu, ibu mertua Nina itu terlihat pucat dan kelelahan.
“Mama kenapa?” tanya Nina khawatir.
Ayu menghela nafas berat. Ia menatap putra sulungnya dengan sorot mata sendu.
“Soal Evan?” tebak Ryan.
Ayu mengangguk. “Adikmu semakin sulit diatur. Kemarin malam, dia pulang dini hari dalam keadaan mabuk. Lalu semalam, papamu juga sampai ditelepon polisi karena Evan merusak properti publik saat sedang mabuk.”
“Sekarang dia di mana?” tanya Ryan.
“Di kamarnya, tidur. Bangun cuma buat marah-marah dan minta alkohol.” Ayu mendesah berat. Ia tak mengerti mengapa putra bungsunya berubah drastis seperti itu. Namun Ryan dan Nina sudah menduga hal ini akan terjadi.
“Ryan ke atas, ya, Ma?”
Ayu mengangguk. “Hati-hati, dia bisa ngamuk tiba-tiba.”
“Iya.” Ryan menoleh ke sam
