“Loh, ini bu Yati nggak masak apa-apa buat makan malam?” tanya Ryan ketika ia ke dapur untuk mengambil air minum.
Nina melongokkan kepalanya dari balik sofa. “Enggak. Aku yang nyuruh bu Yati pulang, Mas.”
“Kenapa?” Ryan berbalik, mengernyit. “Kamu mau masak atau gimana?”
Nina buru-buru berlari kecil menghampiri Ryan. Ia langsung bergelendotan manja di lengan suaminya. “Malam ini makan di luar yuk?”
“Mau makan di mana?”
“Aku pengen makan pizza.” Nina meringis, takut Ryan menolak karena ia tahu sekali suaminya itu pemuja makanan sehat. Dan pizza jelas-jelas bukan makanan sehat.
“Pizza? Kenapa nggak kamu pesen pizza aja terus aku sama Riry makan masakan bu Yati?”
Nah, benar kan?
Nina langsung manyun. “Tapi aku pengen makan di tempatnya. Aku pengen garlic bread, bruschetta, sama… oh iy
