Bab 18. Kamu Suka Bunga Apa?

1215 Kata

“Nina, tunggu!” Ryan mengejar istrinya yang sudah naik ke lantai atas. Gadis itu tak menggubris, ia tetap berlari menuju kamarnya. Ryan tak menyerah, ia melangkahi dua tiga anak tangga sekaligus agar lebih cepat sampai. “Berhenti, Nina! Kenapa kamu lari?” serunya. Nina tak menjawab. Gadis itu sudah hampir tiba di kamarnya. Nina membuka pintu cepat, menyelipkan tubuh rampingnya, masuk ke dalam kamar. Ryan bergerak lebih cepat, menghadang pintu yang hendak ditutup. “Jangan ditutup. Ayo kita bicara. Kenapa kamu lari?” tanyanya. Matanya lekat menatap sang istri yang merengut. “Keluar!” desis Nina geram. Ia memaksa mau menutup pintu. Namun tentu tidak bisa, tenaga Ryan jauh lebih besar darinya. “Kenapa kamu lari?” tanya Ryan lagi. “Karena lo ngejar gue.” “Aku nggak akan ngejar kamu kal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN