bc

IPAR, Ko menikah?

book_age18+
1.1K
FOLLOW
7.6K
READ
goodgirl
powerful
sweet
gxg
humorous
enimies to lovers
lonely
like
intro-logo
Blurb

Kontes menulis Inovel ll - All Teh Young

Lista tidak pernah menyangka jika mantan adik ipar kakaknya justru menjadi jodoh untuknya... Bagaimana kisah Lista meyakinkan sang mantan mertua sang kakak yang kini akan menjadi calon mertuanya, dan bagaimana Lista dalam menjalin hari-hari bersama Dariel sang kekasih sekaligus mantan ipar.

chap-preview
Free preview
Bab 1
"Jadi sekarang mau apa lagi?" Lobi kantor sore itu terbilang lengang, sebab sebagian besar karyawan lainnya sudah pulang sejak satu jam lalu. Damar keluar dari ruang kerjanya begitu ia mendapat informasi bahwa ia baru saja kedatangan tamu. Dan menurut informasi dari sekretarisnya Dewi, tamu tersebut menyebut dirinya sebagai tamu agung. Damar sudah tau siapa tamu agung yang dimaksud, tidak lain dan tidak bukan yaitu Dariel adiknya yang baru saja pulang dari Amsterdam setelah tiga tahun melanjutkan pendidikan disana.  Mengenai tujuan Dariel datang menemuinya tentu saja damar hafal diluar kepala, sebab adiknya itu tidak mungkin menemuinya tanpa tujuan terselubung.  "Kak Damar janji, dan hari ini aku akan menagih janji itu." Ucap Dariel yang mengikuti Damar dari belakang.  "Janji apa?"  Damar menghentikan langkahnya dan melirik kearah Dariel berada. "Aku gak merasa mempunyai janji apapun."  "Apa?! Serius! Jangan bercanda!" Dariel mendengus kasar.  "Aku sudah berusaha susah payah agar bisa lulus dan mendapatkan nilai bagus, tapi Kak Damar malah lupa sama janji sendiri. Itu akibatnya menduda terlalu lama."  Dariel kesal karena Damar melupakan janji yang selama ini sangat dinantinya.  "Seharusnya kamu berusaha bukan karena janji, tapi karena kamu ingin lulus dengan nilai bagus."  "Untuk apa aku lulus dengan nilai bagus, toh pada akhirnya aku akan bekerja dan menjadi CEO disini."  "Siapa yang mengatakan hal itu?" Damar mengerutkan kening, ia tidak menyangka Dariel mempunyai pemikiran seperti itu.  "Gak ada yang bilang, tapi aku bisa pastikan sendiri." "Percaya diri sekali kamu."  Damar pun kembali membalik tubuhnya dan melanjutkan langkahnya menuju area parkir kantor. Dariel pun tidak mau kalah, ia terus mengikuti kemanapun langkah Damar, termasuk ikut masuk kedalam mobil Damar.  Janji yang membuatnya semangat dalam menyelesaikan kuliahnya di Amsterdam, membuat Dariel tidak akan pernah berhenti untuk meminta pada Damar agar kakaknya itu menepati janji. Mobil yang selama ini diimpikan Dariel dan menjadi mobil paling keren yang pernah dimilikinya karena selain harganya yang begitu mahal, juga karena stok mobil tersebut sangat terbatas dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memilikinya.  Damar memang berencana membelikan Dariel mobil tersebut, tapi Damar tidak akan memberikannya dengan mudah. Ia masih memiliki tugas untuk Dariel, tugas yang akan membuat Dariel berubah seratus delapan puluh derajat. Berubah dalam arti yang sesungguhnya dan merubah bagaimana cara ia mensyukuri hidupnya.  "Apa?! Kenapa harus aku? Kenapa gak Kak Damar aja?!" Ucap Dariel setengah berteriak begitu ia mendapat tugas baru sebagai syarat memiliki mobil impiannya.  "Gak ada perjanjian itu sebelumnya. Kak Damar cuman bilang, aku harus lulus dengan nilai terbaik dan aku sudah melakukannya. Tapi kenapa sekarang aturannya berubah lagi!"  Dariel merasa Damar sudah mempermainkannya, ia tidak terima dengan aturan baru yang menurutnya tidak masuk akal.  "Memang tidak ada, tapi kenapa kamu protes. Seharusnya kamu berterima kasih karena aku memberikan tugas yang sangat mudah, sementara kamu meminta imbalan yang sangat mahal."  "Mudah? Aku belajar siang dan malam, Kak Damar anggap itu mudah? Bahkan aku tidak bertemu teman-temanku agar bisa belajar dengan baik sampai otakku rasanya mau pecah."  Damar tidak bergeming, ia tetap pada pendiriannya.  "Jika kamu menolak, artinya kamu mempersulit keinginan mu sendiri." Ucap Damar satai, sementara Dariel mulai kebakaran jenggot.  "Kenapa harus itu sih, Kak? Kenapa gak tugas lain aja, misalnya aku harus cuci mobil Kak Damar selama sebulan gitu, atau aku bisa bantu Mamah." "Gak bisa. Aku hanya mau itu sebagai syarat penentu kamu layak atau tidak mendapatkan mobil tersebut."  Dariel mengacak rambut frustasi. Ia begitu menginginkan mobil tersebut, tapi ternyata Damar justru mempersulitnya.  "Gimana? Bisa atau tidak?"  "Oke aku setuju."  "Bagus. Gitu dong, baru itu namanya adik penurut." Damar mengusap puncak kepala Dariel dengan gemas. Baginya Dariel masih seperti anak kecil yang begitu menggemaskan meski kini adiknya itu sudah beranjak dewasa. Namun bagi Damar, Dariel tetap adik kecilnya.  Dariel William merupakan anak bungsu dari pasangan Fatma dan Toni. Selain mewarisi wajah tampan, Dariel juga memiliki masa depan cerah. Masa depan itu ia dapat dari kekayaan yang dimiliki keluarganya, karena pada dasarnya  Dariel bukan seorang pengusaha sukses seperti kakaknya Damar.  Berbanding terbalik dengan Damar, Dariel justru lebih senang hidup dengan kemewahan dan berfoya-foya. Bagi Dariel dia tidak perlu bekerja dengan susah payah karena kekayaan yang dimiliki kedua orang tuanya sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.  Merasa Dariel semakin sulit dikendalikan, akhirnya Fatma dan Toni memutuskan untuk mengirim Dariel ke Amsterdam dimana ia harus melanjutkan kuliah disana. Anggap saja Dariel dibuang sementara oleh kedua orang tuanya dengan tujuan agar Dariel bisa menghargai uang dan mau bekerja keras untuk mendapatkannya. Namun rupanya tiga tahun di sana tidak merubah apapun, Dariel tetap menjadi Dariel yang dulu yang senang menghamburkan uang untuk kepentingan yang tidak perlu. Hingga akhirnya Damar pun memberikan syarat untuk setiap keinginannya. 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.2K
bc

My Secret Little Wife

read
92.4K
bc

Siap, Mas Bos!

read
11.2K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.4K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.3K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook