bc

TERPAKSA JADI ISTRI SEMENTARA CEO

book_age18+
38.9K
FOLLOW
150.7K
READ
love-triangle
possessive
sex
arrogant
sweet
bxg
serious
others
first love
affair
like
intro-logo
Blurb

Note : 21+ (bijaklah dalam membaca)

***

Zanetha Defelora—gadis yang berusia 24 tahun, yang secara tidak sengaja masuk ke dalam kamar hotel milik seorang Don Juan—pemain wanita. Netha melihat pria itu sedang melakukan hubungan intim dengan dua wanita di dalam kamar hotel.

Netha yang ingin pergi, namun pria itu langsung menutup pintu kamar hotel dan menguncinya. Netha tentu saja ketakutan, baru kali ini dirinya melihat pria telanjang bulat dan melakukan hubungan intim dengan dua wanita.

“Kau mau ke mana? Kabur?” Tanya pria itu sinis.

“Ma-maaf.” Cicit Netha menunduk ketakutan.

“Kau tidak perlu takut baby, aku tidak akan membunuhmu sama sekali,” bisik pria itu dalam.

“Aku mau pulang! Aku tidak mau di sini! Aku minta maaf! Aku tidak sengaja masuk!” katanya memaksa untuk keluar dari dalam kamar hotel.

Pria itu menarik tangan Netha menuju sofa dan menyuruh wanita itu duduk. Pria itu kembali berjalan menuju ranjang, dan memasang pakaiannya. Dan menyuruh dua wanita lainnya untuk segera pergi dan tidak mengganggu dirinya dengan seorang gadis yang polos dan mengemaskan ini.

Pria itu duduk di depan Netha dengan memperlihatkan d**a bidangnya yang tampak sempurna dan tentunya mengiurkan bagi kaum hawa.

“Aku tidak akan melepaskanmu. Namaku Reivant Korvino. Kau harus ikut denganku, dan menjadi istriku!” kata Reivant membuat gadis di depannya terkejut mendengarnya perkataan Reivant.

“Per-pergi bersamamu? Dan menjadi istrimu? Aku tidak mau!” kata Netha menolak keras.

“Kalau kau tidak mau. Jangan salahkan aku, mayatmu akan ditemukan dalam waktu dua jam ke depan, dan bukan hanya itu. Mayat keluargamu juga,” ancam Reivant.

Netha mendengarnya bergetar, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan olehnya. Apakah dirinya akan ikut dengan pria di depannya atau tidak? Dan menjadi istri pria itu.

chap-preview
Free preview
01 - Salah Kamar
      Gadis cantik berambut pendek dan kepirangan bernama Zanetha Defelora berjalan memasuki hotel. Hari ini dirinya harus merias pengantin yang menyewa jasanya, dan mengharuskan dirinya datang sesubuh ini ke hotel tempat pengantin itu melaksanakan pesta.            “Ini baru jam setengah lima subuh! Kalau saja klien tidak meminta datang jam lima subuh, aku masih bisa tidur setengah jam lagi ini,” oceh Netha dan tidak memerhatikan kamar hotel yang dimasuki oleh dirinya.            Netha langsung saja membuka pintu kamar hotel yang tidak terkunci sama sekali, dan masuk ke dalamnya. Netha dengan percaya dirinya mengatakan pada orang di dalam kalau dirinya sudah siap dan bisa melakukannya sekarang.            “Ayo! Kita mulai sekarang!” kata Netha tidak melihat ke depan dan lebih memilih untuk melihat ke arah jam tangannya.            “Hauhhhh … siapahh diahh?”            Netha yang mendengar suara aneh, melihat ke depan dan tubuhnya langsung menegang melihat pemandangan di depannya. Tiga orang yang sedang bergelut di atas ranjang tanpa memakai pakaian sama sekali.            Netha mundur secara perlahan, dan menatap sekeliling kamar hotel yang dimasuki oleh dirinya. Dan kamar ini tidak ada aura pengantin sama sekali. Yang ada aura yang sangat menyesatkan dalam kamar ini. Bagaimana bisa dirinya salah memasuki kamar hotel, dan malah ke tempat orang yang sedang melakukan hal yang tidak senonoh sama sekali.            Netha menelan salivanya kasar, dan ingin pergi dari sini. Dan mencari kamar pengangtin yang akan dirias olehnya hari ini. Pasti mereka sudah menunggu kedatangan Netha dan berharap Netha segera datang di hari pernikahan mereka.            Netha yang ingin pergi, namun pria itu langsung menutup pintu kamar hotel dan menguncinya. Netha tentu saja ketakutan, baru kali ini dirinya melihat pria telanjang bulat dan melakukan hubungan intim dengan dua wanita.            “Kau mau ke mana? Kabur?” Tanya pria itu sinis.            “Ma-maaf.” Cicit Netha menunduk ketakutan.            “Kau tidak perlu takut baby, aku tidak akan membunuhmu sama sekali,” bisik pria itu dalam.            “Aku mau pulang! Aku tidak mau di sini! Aku minta maaf! Aku tidak sengaja masuk!” katanya memaksa untuk keluar dari dalam kamar hotel.            Pria itu menarik tangan Netha menuju sofa dan menyuruh wanita itu duduk. Pria itu kembali berjalan menuju ranjang, dan memasang pakaiannya. Dan menyuruh dua wanita lainnya untuk segera pergi dan tidak mengganggu dirinya dengan seorang gadis yang polos dan mengemaskan ini.            Pria itu duduk di depan Netha dengan memperlihatkan dada bidangnya yang tampak sempurna dan tentunya mengiurkan bagi kaum hawa.            “Aku tidak akan melepaskanmu. Namaku Reivant Korvino. Kau harus ikut denganku, dan menjadi istriku!” kata Reivant membuat gadis di depannya terkejut mendengarnya perkataan Reivant.            “Per-pergi bersamamu? Dan menjadi istrimu? Aku tidak mau!” kata Netha menolak keras.            “Kalau kau tidak mau. Jangan salahkan aku, mayatmu akan ditemukan dalam waktu dua jam ke depan, dan bukan hanya itu. Mayat keluargamu juga,” ancam Reivant.            Netha yang mendengar ucapan pria di depannya terkejut, dan tidak menghilangkan raut wajah yang sangat ketakutan darinya. Netha berdoa pada Tuhan, agar dirinya terbebas dari pria ini. Mana mungkin dirinya menjadi istri pria yang tidak dikenal olehnya sama sekali.              Pria yang Netha lihat, sedang bergelut di atas ranjang dengan dua orang wanita sekaligus. Netha tidak pernah memimpikan, dirinya akan menjadi istri pria bajingan dan juga tidak dikenalnya sama sekali. Apalagi pria ini suka mengancam dirinya.            “Kau tidak mungkin akan melakukan itu! Kau akan di penjara nantinya!” kata Netha, masih berusaha untuk melawan dan meyakinkan dirinya kalau pria didepannya tidak akan melakukan itu. Mana mungkin pria ini berani membunuh orang dan membunuh keluarga Netha.            Reivant tertawa sambil bertepuk tangan. Namun, beberapa saat kemudian Reivant menatap tajam pada Netha, dan melihat penampilan Netha yang sederhana dan juga kelihatan gadis yang masih polos dan tidak tersentuh sama sekali.            “Kau tidak tahu aku siapa? Aku Reivant Karvino. Pengusaha muda yang sedang hangat dibicarakan dan memiliki kekuasaan yang tidak akan bisa membuatku di penjara dengan mudah,” kata Reivant tersenyum licik.            Netha yang mendengarnya langsung menelan salivanya. Sudah berapa kali dirinya menelan saliva dan berusaha untuk memberanikan dirinya. Padahal dirinya sudah ketakutan sekarang, bersama dengan seorang pria berdua saja dalam kamar hotel. Dan pria ini meminta untuk dirinya menjadi istri pria itu. Dan kalau Netha tidak mau, maka Netha akan terbunuh. Bukan hanya dirinya saja yang terbunu, tapi, keluarganya juga.            “Aku tetap tidak mau menjadi istrimu! Kau hanya pria asing yang tidak aku kenal sama sekali! Aku memiliki jalan hidupku sendiri. Dan tentunya aku akan menikah dengan laki-laki yang mencintaiku, bukan pria yang memaksa aku menjadi istrinya!” Netha mengepalkan tangannya, dan berusaha untuk tenang.            Tenang Netha. Ini hidupmu kau berhak memilih hidupmu dengan siapa dirimu menikah. Kau tidak perlu takut dengannya. Dia juga manusia sama seperti dirimu bukan? Netha menyemangati dirinya.            Reivant tertawa pelan. “Kau berbicara tentang cinta? Apa itu cinta? Aku tidak mengetahui apa itu cinta. Cinta hanya akan membuatmu menjadi lemah. Ikutlah denganku, kau akann menjadi istriku dan aku akan membelikan apa saja yang kau butuhkan,” kata Reivant merayu Netha.            “Aku bukan wanita gila harta! Aku tidak pernah mengharapkan uang dari seorang pria! Aku bisa mencari uang sendiri!” kata Netha marah. Kenapa setiap wanita yang hidup sederhana seperti dirinyaakan disuguhkan uang yang banyak untuk merayu, seperti dirinya wanita jalang saja.            Reivant mengangguk, dan semakin merasa tertarik dengan wanita yang ada di depannya ini. Wanita yang katanya tidak tertarik pada uang, dan bisa mencari uang sendiri luar biasa sekali. Reivant semakin terobsesi untuk membawa wanita … ah, maksud Reivant sang gadis bersama dengannya. Karena dia belum tersentuh sama sekali.            “Menarik sekali. Aku tidak akan merubah keputusanku. Kau akan ikut denganku Nona. Mau atau tidaknya dirimu, kau akan ikut bersamaku. Dan menjadi istriku!” kata Reivant memaksa.            Netha yang mendengarnya, langsung berdiri dan menendang meja yang ada didepannya. Reivant yang melihat itu terlihat santai saja dan tidak mengatakan apa pun. Semakin gadis itu membuat ulah, semakin membuat Reivant tertarik pada gadis itu.            “Ada apa? Kakimu sakit?” Tanya Reivant, yang melihat gadis itu mengusap kakinya dan meringis kesakitan.            Netha mendengkus. “Tidak sama sekali! Aku tidak akan pernah menikah denganmu. Dan tidak akan ikut dengan pria sepertimu!” kata Netha bersikeras untuk tetap tidak ikut. Hidupnya adalah milik dirinya.            Dan tidak milik orang lain sama sekali. Netha tidak pernah mau diinjak-injak oleh pria yang tidak dikenalnya sama sekali. Pria yang memiliki sifat sok berkuasa, tapi, pemain wanita yang buaya buntung!            *** 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Secret Little Wife

read
92.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.3K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
11.1K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.3K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook