bc

Jodoh Untuk Sheila

book_age18+
13
FOLLOW
1K
READ
drama
sweet
serious
like
intro-logo
Blurb

Apakah uang memang segalanya dalam hidup? Itulah yang dirasakan Sheila dipaksa meninggalkan kekasih hatinya karena dirinya bukan dari kalangan kaya raya.

Hinaan yang dia terima dari ibu kekasih nya merupakan modal baginya untuk meraih sukses.

Akankah Sheila menemukan pengganti Rayhan, pria yang meninggalkan demi gengsi dan status sosial orang tuanya.

Kepoin ceritanya yuk!

sampul by: kibrispdr.org

chap-preview
Free preview
Kisah Sheila
Sheila Az-zahra Putri seorang gadis manis berkerudung, menginjak usia 25 tahun. Pekerjaannya adalah guru matematika di sebuah sekolah SMP negeri di Jakarta dan berstatus sebagai PNS dan sudah menyelesaikan pendidikan S2 nya dan bergelar master pendidikan. Pernah merasakan jatuh cinta sekali tapi kandas ditengah jalan, karena perbedaan status sosial. Sejak saat itu Sheila memilih menjomblo. Hidup mandiri jauh dari orang tua sejak dia memutuskan menjadi pengajar yang mengabdi kepada negara yang merupakan cita-citanya dari dia masih kecil. Awalnya orang tuanya keberatan dengan keputusan Sheila untuk tinggal jauh dari mereka tapi Sheila dapat menyakinkan mereka bahwa dia akan baik-baik saja dan bisa menjaga dirinya. Hidup di ibu kota Jakarta yang super sibuk membuat dirinya tidak punya waktu memikirkan masa depannya. Pulang mengajar dia masih punya pekerjaan sambilan yaitu menjadi guru privat matematika bagi yang membutuhkan jasanya. Sheila menjadi guru privat sejak dia kuliah semester empat S1 karena ada tetangga teman kuliah nya mencari guru privat dan gajinya lumayan untuk ukuran anak kuliahan. Biaya S2 nya hasil dari kerjanya sebagai guru di sekolah dan guru privat tentunya dan juga beasiswa. Sebenarnya Sheila bisa saja meminta uang kuliahnya kepada orang tuanya, tapi karena dia ingin hidup mandiri semua ingin dia lakukan dengan usaha sendiri begitu katanya ketika ditanya orang tuanya kenapa dia menolak uang pemberian orang tuanya itu. Sebenarnya kampus tempat dia kuliah pernah menawarkannya untuk menjadi dosen, tapi Sheila menolak tawaran tersebut, dengan alasan belum siap. Sebenarnya dia sangat mencintai pekerjaannya sebagai guru matematika. Dan berinteraksi dengan siswanya membuat hidupnya berwarna. Sheila adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Sheila mempunyai seorang kakak laki-laki yang sudah berkeluarga dan mempunyai tiga orang anak dua perempuan dan satu orang laki-laki. Sheila sangat menyayangi kakaknya begitu pun sebaliknya. Mereka berdua jarang bertemu karena kesibukan kerja masing-masing. Kakak Sheila mempunyai usaha bengkel mobil sendiri yang sudah mempunyai tiga cabang. Orang tua Sheila mempunyai usaha kuliner khas Indonesia dan sudah memiliki empat cabang. Hidup Sheila sangatlah bahagia mempunyai pekerjaan tetap, keluarga yang sayang dengannya, tapi sayang tidak dengan kisah cintanya. Sheila pernah mempunyai seorang kekasih yang sangat menyayangi, karena Sheila bukan anak orang kaya seperti keluarga kekasihnya tersebut Sheila mengikhlaskan kekasihnya menikah dengan wanita pilihan orang tuanya. Sejak itulah Sheila gila kerja dan melanjutkan S2 nya tanpa bantuan orang tua, Sheila ingin membuktikan bahwa walau dia bukan dari keluarga kaya raya dia bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, bahkan tanpa orang tuanya sekalipun. Masih teringat oleh Sheila kata-kata menyakitkan yang dikeluarkan oleh orang tua mantan kekasihnya itu. "Kamu mendekati anak saya karena harta kan?, kalau tidak mana mungkin gadis miskin seperti mu bisa kuliah di tempat mahal seperti ini, kalau bukan Rayhan anak saya yang membiayai kuliahmu!" "Memang berapa gajimu sebagai guru honor hah ?, paling lima ratus ribu" ucap Bu Mariah mama Rayhan waktu itu. "Putuskan hubunganmu dengan anakku, aku gak Sudi punya mantu miskin seperti mu" kata Bu Mariah sambil berlalu pergi menuju mobil mahalnya. Sejak saat itu Sheila menjauhi Rayhan bertekad untuk melanjutkan kuliahnya sampai S2 dan mengadu peruntungannya di CPNS. Dewi portuna pun berpihak pada Sheila, dalam waktu bersamaan Sheila lulus kuliah S1 dengan nilai terbaik dinyatakan lolos sebagai guru CPNS. Dan langsung melanjutkan kuliah S2 nya. Sheila termasuk guru teladan, memberikan contoh yang baik untuk murid dan teman sejawatnya. Dan sheila guru yang menyenangkan dalam mengajar, terbukti walau pun Sheila guru matematika tapi dia dekat dengan para muridnya. **** Hari ini setelah pulang mengajar di sekolah Sheila akan mengajar privat di salah satu muridnya yang sudah menjadi alumni di tempat dia mengajar. Tanpa berganti pakaian terlebih dahulu Sheila langsung melajukan mobil Honda Jazz nya menuju rumah muridnya tersebut. Hari ini murid privat yang akan di datanginya bernama Adinda Putri. Adinda adalah anak orang kaya yang manja namun pintar dan sangat sayang kepada Sheila seperti ke kakak nya sendiri. Sebelum Sheila dulu Adinda pernah punya guru les, tapi karena gak cocok orang tua adinda meminta Sheila yang menjadi guru les anaknya. Dan waktu itu kebetulan Sheila adalah wali kelas Sheila dan orang tua Adinda mengatakan kalau Adinda nyaman belajar dengan Sheila dan dengan secara khusus orang tua Adinda meminta Sheila yang menjadi guru les anaknya dengan gaji lumayan besar. Dan setelah S2 Sheila selesai dan tidak menerima les privat lagi, hanya Adinda yang menjadi murid privatnya. Sheila pun tiba di rumah Adinda, satpam pun membukakan pintu pagar untuk Sheila. "Selamat sore Bu Sheila" sapa pak Sukri sopan. "Sore pak...!" sahut Sheila sambil senyum. "Non Adinda sudah menunggu di dalam" lanjut pak Sukri sambil menutup pagar rumah tersebut. Sheila pun mengangguk sebagai jawaban. Dan setelah menutup pintu mobilnya Sheila langsung masuk ke dalam rumah mewah tersebut dengan mengucap salam . "Assalamualaikum...." " Waalaikum salam...Bu Sheila" pekik Adinda kemudian berlari menghampiri Sheila lalu memeluknya. "Malu Dinda, sudah besar masih kayak anak kecil aja" sungut Sheila tapi kemudian Sheila pun memeluk muridnya tersebut. "Kangen tahu....sudah tiga hari gak ketemu" gumam Adinda. Sekarang Adinda kelas sepuluh, jadi dia sudah tidak bisa bertemu Sheila setiap hari, "Sama ibu juga kangen sama Dinda" "Ayo belajar, biar tambah pintar" ajak Sheila, Adinda pun mengangguk dan mereka berdua melangkah menuju kamar Adinda. Jadwal les Adinda seminggu tiga kali, yaitu selasa, Kamis dan Sabtu. Sudah dua jam berlalu mereka belajar. "Dinda ada yang mau ditanyakan?" tanya Sheila setelah dia menerangkan dan memberi contoh pelajaran yang belum dimengerti Adinda. "Gak Bu Sheila, Dinda sudah paham semua, nih Dinda sudah bisa ngerjain PR Dinda" jawab Dinda sambil tersenyum. "Bu Sheila memang yang terbaik!" seru Adinda sambil mengacungkan dua jempolnya. "Baik kalau begitu semangat, selesaikan PR nya" seru Sheila sambil tersenyum. Setelah selesai dengan tugasnya Sheila pun menumpang sholat karena jam sudah menunjukkan waktunya sholat magrib. Dan ketika pamit pulang Adinda memaksa Sheila untuk menemaninya makan, karena Adinda selalu makan sendiri karena kesibukan orangtuanya sebagai pengusaha sukses. Akhirnya Sheila pun ikut makan bersama Adinda, selama makan wajah Adinda terlihat sangat bahagia. Mungkin karena ada teman di meja makan. Entahlah Sheila tidak mengerti tentang kehidupan orang kaya. Karena kalau di rumah orang tuanya, Sheila pasti makan bersama kedua orang tuanya. Setelah selesai makan Sheila pun pamit pulang diantar adinda sampai ke mobilnya. "Hati-hati ya Bu Sheila.....!" kata Adinda, Sheila pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. "Makasih sudah mau temani aku makan" seru Adinda.. "Sama-sama Adinda cantik, ibu tinggal ya, assalamualaikum... " pamit Sheila. "Waalaikum salam" balas adinda sambil melambaikan tangannya. Baru saja Sheila mau menjalankan mobilnya keluar rumah Adinda, ada sebuah mobil masuk dan berpapasan dengan Sheila melihat sekilas siapa yang di dalam mobil kemudian melajukan mobilnya perlahan dan berlalu dari rumah Adinda. "Om....Farid ...!" teriak Adinda dan berlari ketika melihat Farid turun dari mobilnya. "Hai keponakan kesayangan Om....apa kabar?" sapa Farid sambil merentangkan tangannya lalu memeluk Adinda. "Tadi itu mobil siapa ?" tanya Farid sambil menoleh ke belakang. "Oh...yang barusan, itu mobil Bu Sheila guru les Adinda Om....!" jawab Adinda "Masih single cantik lagi" jelas Adinda sambil tersenyum. "Mmm...." gumam Farid. "Kapan Om pulang dari Australia?" tanya Adinda. "Baru aja. " jawab Farid singkat "Ayo Om masuk ...papa sama Mama belum pulang, mungkin besok baru pulang" jelas Adinda tanpa ditanya. **** Sheila baru sampai rumahnya jam delapan malam, karena pulang dari rumah Adinda jalan sangat macet. Sheila tinggal di sebuah komplek perumahan yang dibelinya dengan cicilan gajinya, rumah Sheila tidak besar terdiri dari tiga kamar dan tidak tingkat. Di rumahnya Sheila hanya tinggal berdua dengan PRT nya Bi Ijah. "Neng Sheila mau makan.. bibi siapin ya?" tanya Bi Ijah. "Tadi saya sudah makan Bi di luar" jelas Sheila. "Bibi sudah makan?" tanya Sheila "Sudah Neng...!" jawab Bi Ijah "Ya sudah...saya masuk kamar dulu ya Bi, mau istirahat!" pamit Sheila. Sheila sangat menyayangi Bi Ijah, dulu Bu Ijah adalah pengasuhnya waktu kecil, Saat Sheila tinggal sendiri, Sheila meminta kepada bundanya agar Bi Ijah dibolehkan ikut dengannya. Dan bunda Sheila pun mengizinkan Bi Ijah ikut Sheila, agar Sheila ada temannya di rumah barunya. Selesai membersihkan diri Sheila pun terlelap setelah terlebih dahulu sholat isya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Siap, Mas Bos!

read
11.1K
bc

My Secret Little Wife

read
92.1K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.3K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.1K
bc

Suami untuk Dokter Mama

read
18.4K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook