bc

SEKERAT CINTA SEKARAT

book_age16+
33
FOLLOW
1K
READ
revenge
kickass heroine
drama
sweet
lighthearted
serious
ambitious
witty
high-tech world
dystopian
like
intro-logo
Blurb

Kontes Menulis Innovel II- The Girl Power.

Novel ini berkisah tentang cinta terlarang antara Xheirasi buruh dengan bekas majikannya, Zhorak. Zhorak adalah putra Byjak godfather mafia bangsa Zhirac. Kisah cinta mereka semula lucu, menggemaskan, dan manis secara perlahan menjadi kisah cinta memilukan karena hadirnya seorang penyusup ke Hydromatik, kapal selam hunian tempat mereka berada. Penyusup bernama Shakeera adalah pelarian dari daerah wabah. Dalam keadaan hamil, Shakeera, membawa kuman yang menjadi wabah di dalam kapal selam Hydromatik.

Untuk mencegah kepanikan masal dalam Hydromatik, wabah itu dirahasiakan. Wabah itu mengubah perlahan Hydromatik berubah dari surga yang menyelam, menjadi neraka yang tenggelam.

O’Shizak, bekas majikan sekaligus sahabat Xheira, tertular wabah. Padahal O’shizak sedang menjalani perjodohan dengan Zhorak. Untuk merahasiakan sakitnya O’ Shizak, Xheira menyamar menjadi O’shizak untuk hadir dalam acara perkenalan keluarga calon mempelai.

Berawal dari sana, kebohongan dan sandiwara bergulir. Melibatkan banyak orang lagi.

Byjak dan Zhorak pun mencium ketidakberesan. Masing-masing melakukan penyelidikan sendiri atas hilangnya O’shizak. Zhorak berhasil menemukan O’shizak yang sedang sakit. Tanpa sengaja Zhorak tertular O’Shizak.

Sementara itu keberadaan ratu Shakeera di Hydromatik mulai terendus Byjak. Byjak ingin membunuh ratu Shakeera sekaligus mengambil bayi yang dikandung Shakeera. Karena Bayi itu adalah harapan bagi pengobatan wabah yang menjangkiti Zhorak.

Byjak memerintahkan seorang mansis Koolfman untuk menghabisi Shakeera. Shakeera yang tak mampu bicara, bisa bicara secara telepati dengan Koolfman. Biasanya hanya sesama mansis yang bisa saling bicara secara telepati. Karena percakapan itu akhirnya, Koolfman jatuh kasihan dan berubah menolong Shakeera.

kekacauan pun bertambah.

Lalu bagaimana menghentikan kekacauan yang mengundang kekakacauan lain? semua ini disebabkan oleh kebohongan yang beranak pinak.

cover by : Klarissa @iiilustrated

chap-preview
Free preview
PROLOG
                Mummikah ia? Matanya hanya menatap pasrah.  Nafasnya terengah menggapai setiap molekul O2 dari udara. Sesekali terdengar getaran tersiksa dari tenggorokannya. Menggemakan penderitaan.             “Eeeuuurrrgghhhh….,”             Mulutnya menganga mengeluarkan ribuan kata tapi yang keluar hanya erangan tanpa arti.  Bola matanya berputar-putar  mencari cahaya hidup yang tertutup oleh bayangan hitam, tuan     malaikat pencabut nyawa. Telinganya yang dipenuhi bunyi gemuruh tak menentu menangkap samar pesan si bayangan hitam.:             ‘Oke! Waktunya telah tiba, bersiaplah!’             Tidak, jangan sekarang… Oooooh Shakeera… mendekatlah kepadaku! Peluk! Peluklah aku dan jangan lepas lagi! Biarkan waktu yang memisahkan kita. Peluk aku! Aku ingin mencium baumu tapi bukan untuk terakhir  kali… ya, Tuhan… izinkan aku…             Jarinya yang terbalut isolator bergerak, ingin sekali ia mengangkat tangannya. Tapi tak mungkin. Setelah lama segala ototnya tak mampu bekerja lagi.             Wajah wanita cantik di hadapannya tak kalah mengenaskan. Sebuah lukisan wajah yang dipenuhi badai kesedihan-kekalutan-kekacauan.  Dalam hitungan hari membuat wajahnya menua 10 tahun. Tubuhnya mengurus. Kering.  Karena lelah fisik dan mental menambah kerutan di wajahnya. Juga ketiadaan jumlah  air ‘normal’ yang mampu menopang keseimbangan cairan tubuhnya.             Bibir kering dan pecah Wanita itu terkatup. Air matanya menggenang.             “Aku… aku tak akan pergi… “ Wanita itu melangkah mendekat. Tapi kesadarannya menahan langkah berikutnya.             “Ya, … maafkan aku sayang… DEMI ANAK KITA…” suaranya lirih. Rapuh. Hancur. Menghancurkan semua yang hidup.             “Euuurghhhhr….” Suara itu lagi. Kalimat seribu kata tanpa makna, lenguhan dari balik kain isolator. Oooooooh…. ANAK KITA!…. kenapa aku baru ingat? Pergi cepat sayang! Pergi! Selamatkan semua yang tersisa. Hidupkan ia untuk menggantikan yang musnah! YA! Aku akan mati dan anakku akan hidup!              CEPAT PERGI! SELAMATKAN YANG TERSISA!             Tapi percuma, semua kata-kata itu seperti hilang. Dari mulut si sakit yang keluar hanyalah erangan berulang-ulang.  Membaurkan arti rasa sakit dan kata-kata perintah-permohonan- yang sangat mendesak.             “Sayang… aku tak bisa lebih dekat lagi… dan waktu….”             “Eurghhhh…” CEPAT!             “Maafkan aku Sayang.” Wanita itu melemparkan sapu tangannya ke tangan tubuh Zombi itu.             “Selamat tinggal sayang! Smoga Nenek memberikan jalan yang terang .”             Tubuh wanita itu berbalik. Melangkah pergi menjauh. Meninggalkan ia yang terbaring pasrah menanti ajal. Wanita itu manahan diri untuk tak menengok lagi ke belakang. Kuatkan hati! Selamatkan yang terisa! Wanita itu keluar dari rumah tabung. Dia terpaku menatap pemandangan di luar.             Langit hitam kelam  perlahan mulai berpendar, memerah-marah, mengabarkan semua semburan cahaya api yang menjilat-jilat. Suara alat pengasap menderum di mana-mana. Orang-orang berpakaian antiradiasi berlalu lalang berlari tak tentu arah. Bunyi sirene tanda bahaya berdengung tak henti-henti menimpa bunyi gelegar  bom pemusnah gedung-gedung yang sengaja diruntuhkan. Bunyi-bunyian itu masih ditambah dengan  lengkingan sirene dari mobil ambulan. Bunyi-bunyian yang tumpang tindih dengan suara-suara erangan-tangis anak-teriakan-teriakan berulang:             “Perhatian-perhatian! Awas-awas! Prosedure tiga! Prosedure tiga!”             Wanita itu setengah berlari  menuju reruntuhan gedung yang baru saja di runtuhkan. Dia tak peduli dengan teriakkan orang-orang di sana yang mengingatkannya.  Lengkengin sirine. Derum mesin. Dia tak peduli gedung itu dalam proses pemusnahan. Semua pikirannya hanya dikuasai beberapa kalimat komando:             Ke luar  dari  sini! Bagaimana-pun caranya. Selamatkan yang tersisa!             Lalu pandangannya gelap. Gelap.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.1K
bc

My Secret Little Wife

read
92.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.3K
bc

Siap, Mas Bos!

read
11.1K
bc

Suami untuk Dokter Mama

read
18.4K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook