ARE YOU HAPPY WITH ME (BAHASA INDONESIA)

"Kayla mau pergi kemana?" Seorang pria bangkit memegang tangan wanita yang berpakaian pendek, melepaskan tangannya dengan tatapan tajam. "Apa urusanmu? Aku peringati jangan campuri kehidupanku! Kita hanya menikah di atas surat kontrak," balas Kayla dengan dingin, berjalan meninggalkan pria yang hanya diam membungkam. David berusaha sabar akan sikap Kayla dalam satu tahun ini. David pria yang menjadi suami Kayla dengan atas kemauannya sendiri, hanya demi pengobatan ibunya. David menyadari bahwa dirinya bukan dari kalangan pria kaya raya, ia hanya pria miskin yang berasal dari perkotaan kecil Boston. Bertemu dengan ayah Kayla ada sebuah anugrah untuk David, sejak remaja ia harus hidup tanpa merasakan kasih sayang seorang ayah. Kini ia dapatkan peran seorang ayah dari mertuanya yang juga sekaligus bosnya di suatu perusahan kontruksi New York. Lalu apa alasan David mau menikah dengan Kayla? Pertanyaan yang sering kali David dapatkan, tak sedikit cemoohan tentang dirinya yang mengincar wanita kaya demi memperbaiki kehidupannya—tetapi dirinya memiliki alasan tersendiri yang tak pernah David sampaikan kepada siapapun, ia jatuh cinta kepada Kayla sejak tiga tahun yang lalu. Tepatnya saat dirinya baru saja diterima bekerja di perusahan ayah Kayla. Kayla wanita yang terlihat sangat manja kepada ayahnya, David pertama kali bertemu saat Kayla keluar dari ruangan ayahnya dan hanya melewati David dengan wajah yang di tekuk. "Kenapa ayah tak bolehkan aku menjadi model. "David melihat Kayla yang sedang terlihat sangat bete wajah cantiknya membuat David jatuh cinta ia sangat sadar bahwa dia tak pantas untuk suka terhadap anak pemilik perusahan. David hanya berandai andai bahwa suatu saat Kayla menjadi miliknya. David teringat akan kejadian yang dianggap mimpi olehnya. disaat keuangnya masih belum stabil ibunya harus menjalani operasi besar, David kebinguan saat itu dia baru saja bekerja 2 tahun di perusahan ini. uang simpananya masih belum cukup untuk membayar operasi ibunya tak ada yang dia harapkan. David ingin meminta izin untuk tak masuk beberapa hari karena harus menjaga ibunya. dengan tangan yang bergetar dan wajah yang menegang David berbicara langsung dengan james ayahnya Kayla. "Permisi pak. "David menundukan kepalanya dia tak berani menatap wajah James meskipun James baik kepadanya. "Ada masalah apa david?, duduklah. "James langsung melepaskan kacamatanya dan menatap David "Aku ingin izin pak untuk beberapa hari kedepan aku harus menjaga ibuku. " "Ada apa dengan ibumu?apakah sakitnya parah. " "Ibuku harus di operasi besar pak dan aku harus mencari pinjaman untuk menutupi pembayaran" "Kenapa kau tak mengatakan padaku!!'' "Aku sungguh tak ingin merepotkan anda pak, anda sudah cukup baik kepadaku. '' James menarik laci yang berada di sampingnya ia menuliskan nominal di atas kertas dan memberikanya kepada David. "Ambilah nak aku ikhlas memberikanya padamu, kau sudah sangat kuanggap seperti anakku" "Terima kasih pak aku tak akan melupakan kebaikanmu kepadaku, terima kasih" David mencium tangan James ia benar benar berterima kasih telah mengirimkan malaikat untuknya di hari itu. Sejak hari itu David sangat berhutang budi terhadap James dia bahkan sudah menjadi kepercayaan James dalam segala hal. Hidup tak ada yang berjalan lancar seperti apa yang kau ingin. Itulah kata setiap pepatah yang dia baca maupun dengar. Hari itu entah sebuah kesialan atau keberuntungan David melihat james yang sangat mengamuk di ruanganya dia juga melihat Kayla yang menangis tersedu sedu. "Siapa pria yang menidurimu!!. "James membentak Kayla "Aku tidak tau ayah aku dijebak tapi aku yakin bahwa aku tidak melakukan apapun dengannya." Kayla masih menangis "Kau memang anak pembangkang!! saat aku menyuruh jangan menjadi model itu tapi kau masih saja mengikuti" James mengakat tanganya ingin memukul Kayla tapi David masuk dan menghentikan tangan James. "Maaf pak saya lancang tapi bisakah anda rileks dulu tolong bicarakanlah dengan baik- baik." Ucapan David seakan bagikan mantra untuk James "Jangan ikut campur dengan masalahku!!" Kayla marah kepada pria yang lancang mencampuri urusanya "KAYLLA!!." kayla diam saat mendengar kemarahaan ayahnya "Kau tau David! wanita ini merusak nama baikku, dia tidur dengan pria yang tak dia kenali." James melemparkan bukti foto Kayla yang terlihat tak sadarkan diri dibalik selimut serta pria yang memeluknya di samarkan wajahnya. David yang melihat itu seketika murka dia marah dengan pria yang berani memperlakukan Kayla seperti ini bukan hanya satu foto bahkan ada foto pria itu mencium bibir Kayla. "Kita harus menemukan pria itu David keyla harus menikah dengan pria itu agar tak terjadi masalah besar yang bisa mencoreng nama perusahan." James berkata tanpa perduli rupa wajah putrinya yang terkejut saat ini "AYAH...aku tak ingin menikah dengan pria itu bahkan aku tak menggenali dia siapa!!." Kayla mulai kembali menangis dan menutup wajahnya nasip sial kenapa ia harus mabuk saat di pesta itu "Kalau kau tak mau menikah!! Apa kau ingin melihat aku mati sekarang media di luar sana telah menuliskan artikel skandalmu." James terduduk dengan wajah tertunduk ia bingung sekarang harus bagaimana lagi mendidik anaknya. "Biar aku yang bertanggung jawab pak, aku akan menikahi Kayla." entah dari mana keberania David untuk berbicara seperti itu padahal suasana ruangan yang mencekram tapi dengan beraninya david mengatakan hal itu. "Apa maksudmu nak??." James terkejut mendengar pengakuan david ia menatap mata david dengan banyak pertanyaan di kepalanya kenapa david mau menikahi putrinya. "Aku siap menjadi suami Kayla meskipun, itu hanya pura-pura." David kembali mengulangi perkataanya dengan menutup matanya ia mencoba menyakinkan bahwa ini pilihan tepat dan bukanya malah menjadi boomerang untuknya. *** Sejak saat itu juga ceritanya di mulai, dirinya resmi menjadi calon suami Kayla para temanya tak menyangka bahwa Davidlah yang bisa mendapatkan hati putri semata wayangnya james. Tak ada yang mengetahui kejadian Kayla yang sudah tertutup dengan berita Davidlah menggaku dirinya calon suami Kayla yang tidur dengan wanita itu pada malam itu. Sebagian orang mungkin mengecap jelek kepada david. Bahkan sebagian orang tak menyangka david miskin berhasil mendapat wanita kelas atas seperti Kayla. Akan tetapi identitas pria berengsek telah tersematkan kepadanya, tapi David berusaha menutup matanya. Hal ini jauh lebih baik dari pada harus membiarkan wanita yang dia cintai terluka. acara pernikahan mereka di gelar dengan sederhana saja hanya di hadiri beberapa tamu, Yang menjadi inti keluarga dari kedua belah pihak, Kayla tak pernah sedikit berbicara padanya wanita itu bahkan tak pernah menganggap david ada sejak pernikahan mereka di nyatakan sah. Tak ada pernikahan terpaksa yang bisa berakhir bahagia seperti dalam novel maupun ,dongeng yang biasa di ceritakan untuk kalangan anak muda. Kayla dan David bagaikan orang asing yang tinggal dalam satu rumah. Kayla dengan kehidupanya sendiri begitupun David dengan kehidupanya, kini mereka berdua harus berakting setiap saat didepan keluarga mereka agar terlihat harmonis meskipun, itu tak berlaku untuk ayah Kayla Jemes yang mengetahui semuanya. James tau apa saja yang terjadi pada rumah tangga anaknya. dia berusaha diam dan yakin bahwa David yang menjadi menantunya suatu hari, akan meluluhkan hati anaknya itu. "Sabarlah nak aku yakin kau bisa meluluhkan hati putriku yang sekeras batu itu." James menepuk bahu David saat berada diruanganya pagi ini david kembali membagi cerita apa saja yang terjadi di rumah tangganya dan ia mencoba untuk meminta pendapat James yang saat ini sebagai ayah mertuanya. "Aku berjanji ayah akan menjaga putrimu dengan sepenuh hatiku...aku akan mencintai dia sunguh-sungguh sebagai istriku yang sangat aku hormati." Hal ini terdengar seperti kebohongan bagi orang yang mengetahui tentang rumah tangga mereka, karena di sini justru Davidlah yang tak pernah di hargai oleh istrinya. Akan tetapi bagi david ia tak akan menyesal bertemu dan menikah dengan kayla. Dalam sebuah kehidupan david bisa mengatakan bahwa dirinya beruntung bisa menikah dengan wanita yang sebelumnya hanya bisa ia kagumi dari jauh dulunya.