“Aaaacckk!” Suara teriakan Novia terdengar memenuhi ruangan. Atau bahkan sudah sampai keluar ruangan. Novia yang berdiri di depan Galang, langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Dia masih kaget melihat tubuh Galang yang nyaris polos di depannya. Galang yang juga kaget dengan kehadiran Novia di kamarnya, semakin kaget dengan suara teriakan wanita itu. Dia sampai salah tingkah, bingung harus melakukan apa. “Nov, kam-kamu ken—“ “Novia. Nov!” Suara panggilan Doni mulai terdengar. “Doni. b******k! Ngapain masuk segala sih tuh anak!” Galang langsung masuk ke dalam kamar mandi, dari pada nanti Doni akan menuduhnya yang tidak-tidak. Doni yang kaget mendengar teriakan Novia dari dalam kamar Galang, langsung ikut menerobos masuk ke dalam. Dia mendapati Novia berdiri di lorong kamar