Bab 42. Semua orang berhak bahagia

1370 Words

Bianca menatap bayi cantik yang tengah dipamerkan salah satu perawat dibalik kaca untuknya. Bayi itu adalah anak Gin dan Harumi. Bayi yang tengah tertidur pulas itu seolah tak terganggu dengan suara tangisan bayi lain yang berada diruang yang sama. Bianca hanya bisa termenung menatap bayi itu begitu dalam. Wajah bayi itu persis sekali dengan Gin. Hidungnya, bibirnya, semuanya! Ada air mata yang mengalir disudut mata Bianca. Jika Gin tak kembali pada Harumi, mungkinkah bayi itu yang akan lahir dari rahimnya? Ada rasa bergemuruh di hati Bianca, rasa bahagia karena bayi itu lahir selamat, juga rasa sedih karena bayi dan ayah sang bayi bukanlah miliknya. Ia sendiri tak mengerti mengapa ia tanpa sadar sudah berada dirumah sakit ini ketika Vino memberitahu bahwa Harumi sudah melahirkan. Gi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD