FWB : Mengadu

1156 Words

“Kavi! Jangan pergi!!” teriak Manda dengan berurai air mata. Akan tetapi, lelaki itu seolah sengaja tidak mendengar panggilan Manda dan terus melangkah menjauh dari tempatnya duduk. Seluruh mata pengunjung di cafe tersebut berbisik-bisik membicarakan yang tengah terjadi di hadapan mereka. Seakan-akan adalah drama seperti di per-televisian. Sosok Kavi sudah menghilang dari balik pintu masuk cafe itu. Sementara Manda masih menangis sesenggukan di kursinya, seharusnya gadis itu mengejar calon suaminya, memohon untuk tidak membatalkan rencana pernikahan mereka yang tinggal di depan mata. Namun, tubuhnya seakan melemas tak bertenaga dan kakinya pun tidak bisa digerakkan. Sehingga dia tidak bisa mengejar Kavi yang telah pergi meninggalkannya. Manda menangis menelungkup kan wajahnya dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD