“Scarla apa kabar?” Fabian bertanya ketika mereka sudah berada di ruang makan, duduk di kursi masing-masing. Fabio dengan nakalnya memanfaatkan kesempatan duduk di samping Scarla. Pun halnya dengan Atta yang juga memilih tempat duduk di sebelah Scarla sehingga wanita muda itu diapit oleh dua orang lelaki beda usia. Scarla mengulas senyuman. Merasa bersalah karena sejak tadi belum saling sapa dengan kakak iparnya. “Kak Bian, Aku baik. Kakak sendiri gimana? Baik juga kan?” “Ya seperti yang kamu lihat aku baik-baik saja. Kamu juga terlihat lebih dewasa sekarang.” “Iyalah Kak. Empat tahun bukanlah waktu yang singkat untukku makin bertambah usia dan menuju kedewasaan.” “Ikut senang dengan perubahan besar kamu. Sejak kapan balik Indonesia? Kenapa nggak kabar-kabar?" "Baru satu bulanan ini,