85. MAAF, AKU TERLAMBAT (END)

1831 Words

Langkah kaki panjang Naka mengarah keluar dari gedung office Autumn. Berpapasan dengan beberapa karyawan yang sedang istirahat makan siang. Semua menyapa Naka dengan ramah. Dan reaksi Naka hanya sebuah anggukan tanpa senyum. Sikap dinginnya kembali muncul setelah perpisahannya dengan Andrea. Seperti biasa, Naka akan pergi sebentar meninggalkan Autumn yang sudah terasa sepi baginya. Menjalani hari-hari sebagai seorang Assistant General Manager seorang diri, masih tanpa sekretaris pengganti. Keputusannya masih teguh, tidak ingin ada yang mengganti posisi Andrea. Meski kewalahan, Naka tidak peduli. Sikap kerasnya sampai membuat Suta merasa heran sekaligus kasihan kepadanya. Satu bulan lebih tanpa komunikasi dan tanpa melihat lagi wajah Andrea, seperti membuat Naka sulit bernapas. Sesak di d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD