Bab 27

1356 Words

"Apa yang Mbak ketahui? Tolong jangan ada yang ditutupi. Istri saya tidak mungkin pergi begitu saja jika tidak ada pemicunya, apalagi dia sampai membawa Vano," kejarku pada Mbak Ayu. Pertanyaan barusan adalah pertanyaan yang ke sekian karena Mbak Ayu memilih bungkam. Wanita yang bekerja di rumahku ini pasti mengetahui sesuatu. Dari wajahnya yang panik dan gerak tubuhnya yang nampak gelisah membuatku curiga. "S-saya ...." "Tolong, Mbak. Jangan menutupi apa pun dari saya kalau Mbak tidak ingin menyesal," tekanku padanya. Biarlah memberi sedikit ancaman agar dia membuka mulut dan menceritakan apa yang terjadi sebenarnya. "Tapi ... saya takut, Pak." Lirihnya. "Takut? Kenapa harus takut? Mbak tenang saja. Saya akan melindungi Mbak dari siapapun yang mengancam." Mbak Ayu mengangguk kak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD