Bab 22. Tidak Ada Perceraian!

1063 Words

Kini tinggalah Jarek, Vio dan Amel yang ada di sana. Semua orang sudah pamit pergi dari sana. "Setelah ini kita akan mempersiapkan pernikahan kalian," ucap Amel. "Bu, tapi ..." Vio menghentikan ucapannya, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan saat ini. Tidak ada halangan lagi untuk menikah dengan Jarek kecuali dengan status sosial di antara mereka. Penghalang terbesar jika mereka menjalin hubungan adalah pebedaan agama, sekarang Jarek sudah menjadi seorang muslim seharusnya tidak ada keraguan lagi untuknya menikah dengan Jarek. "Apa lagi? Kamu bilang perbedaan agama kan? Sekarang Jarek sudah masuk Islam, jadi sudah tidak ada yang perlu kamu takutkan lagi. Jadi, jangan menolak lagi untuk menikah, anak saya saja mau menikahi mu. Seharusnya kamu itu bersyukur, jangan sok jual mahal. Ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD