Chandani's LL 37. Prickly Poison

2672 Words

*** Rumah Zhakaria Afnan, Jakarta., Siang hari.,             Seorang wanita tengah duduk santai di taman sambil memegang gunting kecil. Dan mulai merapikan bunga mawar kesayangannya yang dia tanam di dalam pot kecil berwarna merah bata.             Seorang wanita paruh baya, kembali membuka suaranya. “Jadi, kapan kau akan menanyakan tentang gadis yang menolong mu itu kepada Zhain, Nak?” tanya wanita paruh baya itu setelah dia memakan kue yang tersedia di joglo yang dia duduki saat ini.             Zhaka, putranya lalu membuka suaranya. “Ma, mereka baru saja pulang dari berbulan madu. Rasanya tidak cocok jika mereka baru saja sampai kemarin siang, lalu kita mencecar Zhain dengan pertanyaan menyangkut gadis yang pernah menolong Arisha,” ucap Zhaka lalu direspon lirikan dan senyuman ol

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD