Rayhan menuntun Janisa agar segera masuk kedalam rumah dan saat ia melangkahkan kakinya menuju dalam rumah, terdengar suara keceriaan para keluarganya yang kemudian tiba-tiba mendekatinya. Janisa mengedarkan pandangannya pada dekorasi cantik yang ternyata telah dipersiapkan keluarganya. Hari ini ternyata keluarganya mengadakan acara tujuh bulanan dan terlihat persiapan prosesi acara ini ternyata telah disiapkan dengan sangat matang. Janisa menatap kearah suaminya yang saat ini tersenyum lembut padanya. Tanpa banyak kata, Janisa memeluk Rayhan lalu meneteskan air matanya karena haru. Suaminya ini memberikan kejutan yang luar biasa dan tanpa ia duga sama sekali. "Terimakasih Mas," ucap Janisa. "Cie..." sorakan para keluarganya yang lain membuat Janisa malu dan ia menyebikkan bibirnya. R

