Nevan masih menatap kaca spion. Dia menunggu pergerakan dari mobil yang ada di seberang jalan. Barangkali saja mobil itu memang mengikuti dirinya. Curiga itu boleh, bukan? "Siapa sebenarnya yang ada dalam mobil itu?" Nevan memutar bola mata. Dari spion, mobil tadi masih ada di sana, tak bergerak sama sekali. Tepat di saat Nevan masuk ke gerbang kampus, mobil tadi juga ikut bergerak. "Berarti mobil itu memang mengikutiku. Lalu siapa mereka?" Karena penasaran, Nevan menepikan mobil. Setelahnya dia berjalan keluar kembali melewati gerbang. Dia bukannya menutup gerbang namun malah menghampiri mobil tadi. "Keluar! Siapa kamu!" Nevan langsung menyentak ketika sampai di depan pintu mobil. Tak ada respons. Lalu Nevan mengetuk kaca mobil. Karena masih tak ada respons maka dia memukul kac

