Harry tahu dirinya bersalah. Sangat teramat salah, dan wajar rasanya bila Sandra tetap pada pendiriannya untuk bercerai. Selama bertahun-tahun, Harry memang tidak pernah memedulikan istri dan putrinya. Rasa sakit hatinya yang terlampau dalam pada Sandra, membuat Harry sampai buta dan menutup hatinya rapat-rapat. Namun, saat Sandra pergi dan tidak kembali pulang seperti biasanya, barulah Harry merasakan kekosongan yang teramat luar biasa. Belum lagi, Sandra sama sekali tidak mau menerima panggilannya, bahkan membaca pesan yang dikirimkan oleh Harry. “Sudah ada perkembangan, Om?” tanya Arya menghampiri Harry, yang duduk seorang diri di depan ruang ICU. Sebelumnya, Arya sudah sempat berkenalan dengan Harry yang tiba-tiba datang ke Surabaya. Arya juga sudah melihat orang tua Pandu. Namun, Ar

