Duka Cita ~ 56

1337 Words

“Cita—“ “Aku nggak mau ketemu siapa-siapa, Mi.” Cita memotong ucapan Sandra, yang baru saja masuk ke kamarnya. Setelah menghadapi dua orang pria yang cukup memusingkan, Cita hanya ingin berdiam dan merefleksi diri. Bagi Cita, sungguh tidak masuk akal bila ada pria dewasa yang sangat-sangat normal, masih mau menjalin hubungan dengan wanita sepertinya. Di luar sana, banyak sekali wanita yang jauh lebih sehat, cantik, pintar dan sempurna daripada Cita. Namun, mengapa kedua orang itu justru mendekati dirinya? Arya dan Nando pasti hanya mengasihani Cita, dan tidak berniat serius sama sekali. Keduanya, mungkin hanya ingin memberi semangat, tetapi menurut Cita, bukan seperti itu caranya. “Mungkin, aku masih mau ketemu mas Nando, soalnya dia pasti ke sini lagi untuk pamitan,” lanjut Cita saat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD