Part 38

1486 Words

"Anda sejak tadi memelukku." Sandira tidak lagi meronta-ronta. Gadis itu tidak tahu kenapa Derios tidak mau melepaskan pelukannya dari tubuhnya. "Kamu istriku." Ujarnya pada Sandira. Pria itu melepaskan pelukannya, lalu menatap dalam ke arah kedua bola matanya. "Jangan mimpi! Bagaimana mungkin aku tidak ingat sama sekali ketika kamu bilang aku adalah istrimu." Sandira melangkah mundur, lalu berbalik dan pergi. "Dira! Sayangku! Oh! Cinta!" Derios menjatuhkan kedua lututnya di atas tanah. Di sekeliling pria itu bunga-bunga nampak bermekaran. "Bos! Tuan Raja!" Peter berlari tergopoh-gopoh menuju ke arahnya, melihat rajanya menjatuhkan kedua lututnya dia panik sekali. "Kamu ngapain ke sini lagi? Bukannya pria tua itu bicara jujur padaku? Kalau kamu sedang ditahan di kerajaan?!" Tanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD