Jani langsung dilarikan ke IGD begitu Pak Toto berhasil mengantarkan mereka ke rumah sakit terdekat. Dengan kondisi tubuh basah, Ares setengah berteriak untuk meminta penanganan bagi istrinya. Sesaat setelah Jani sudah mendapatkan penanganan, Ares baru bisa sedikit bernapas lega. Sedikit, setidaknya sampai nanti ia tahu penyebab istrinya bisa jatuh pingsan selain karena hujan-hujanan. Bara datang sekitar dua puluh menit kemudian setelah Ares menelponnya untuk membawakan dompet. Lelaki itu setengah berlarian di lorong menghampiri Ares. “Res, Jani gimana?” tanyanya begitu sudah berhasil duduk di sebelah Ares. Ares menggeleng. “Masih penanganan, Bang, dokternya belum keluar,” Ares menjawab dengan lesu. “Jani pasti sakit karena gue. Dia kelelahan karena harus banyak hal yang gue t

