Elsye baru saja menyuapi Darryl makan ketika suaminya memanggilnya berulang kali tak sabar. “Apa sih pa?” tanya Elsye sedikit kesal. “Darryl bukan cucu kita,” ucap Wibowo cepat masih menatap handphonenya. “Kamu bicara apa sih, pa?” “Darryl bukan cucu kita! Baru saja Diraga menghubungiku dan menjelaskan semuanya tapi bukan itu yang harus kita pikirkan sekarang… Sari kecelakaan, mobilnya menabrak beton pembatas jalan kini sudah dirumah sakit dan masih tak sadarkan diri.” Elsye berdiri mematung, ia masih belum bisa mencerna ucapan suaminya mengenai Darryl yang ternyata bukan cucu mereka. Ada rasa tak percaya dihati Elsye, ia seolah mencoba menyadari bahwa ia harus kecewa dua kali karena Sari. “Ma, kok kamu diam saja?” tanya Wibowo saat melihat istrinya berdiri mematung tak bergerak.

