Bab 72- Ucapan Selamat Pagi

1225 Words

“Jadi bagaimana? Apa kau masih membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan? Jika kau takut hubungan kita akan menjadi buah bibir orang-orang hanya status sialan itu, maka dengan senang hati aku akan menyembunyikan hubungan kita, Bella. Cukup kita dan keluargaku saja yang tau.” Perkataan Dave semalam, langsung saja terngiang begitu Bella membuka mata. Sontak saja, seulas senyuman lebar muncul di sudut bibirnya yang semalam telah Dave sentuh dengan begitu hangat sampai dia mabuk kepayang. Perasaan memberontak pun rasa ingin menolak, membaur begitu saja menjadi hembusan udara di sekitar yang terasa menyenangkan. Dia ingat benar, bagaimana ribuan kupu-kupu beterbangan di dalam perutnya. Dia ingat benar, bagaimana jemarinya meraih helaian rambut Dave kemudian memeluk tubuh kekar itu dengan sukar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD